Cinta pertamaku
Ketika aku masih belajar di smp tepatnya kelas 9, tahun 2007. Aku mengagumi
seseorang sejak pertama kali masuk di kelas pada tahun ajaran baru. Aku mulai
mengenalnya, aku mulai mengetahui pribadinya. Dan itu membuat ku tambah
mengaguminya. Bahkan aku mulai menyayanginya dan mencintainya. Meskipun banyak
cewek yang naksir sama dia, tapi tak satu pun yang menjadi pacarnya pada saat
itu. Aku semakin suka dengannya, karena dia tak memikirkan pacaran. Dia ingin
benar-benar fokus belajar. Aku tulus menyayanginya, tapi aku tak ingin satu
orang pun yang tahu tentang perasaanku ini. Banyak waktu kita lalui bersama
dengan canda tawa. Aku melakukan apa saja yang dia inginkan. Aku membantunya
disaat dia butuh bantuanku. Aku hanya ingin buat dia selalu senang. Aku ingin
selalu melihat senyum dan tawanya. Dia telah membuat hari-hari ku menjadi lebih
berwarna meskipun dia tak melakukan apapun untuk diriku.
Singkat cerita, ketika perpisahan sekolah
tiba. Kita terpisah begitu saja, tak ada lagi cerita bareng, tak ada lagi
bercanda bareng. Dia hanya menganggap diriku teman biasa seperti yang lain.
Tapi aku bahagia karena sudah membuat orang yang aku sayang tersenyum, tertawa,
dan bercanda bareng. Pesan dari cerita
ini adalah jika kita menyayangi seseorang buatlah dia bahagia, tersenyum dan
tertawa. Dan buat dia merasa bahagia mengenalmu. Dan janganlah mengharap
balasan apa pun darinya. Memberi dan terus memberilah
My First Love
When I was studying in class 9 smp precisely, in 2007. I admired some one since it first entered the classroom at the new school year. I began to know him, I began to know his personality. And that makes me admire added. I even began to love him and love him. Although many girls who had a crush on him, but not one that became her girlfriend at the time. I'm more like him, because he did not think about dating. He wanted to really focus on learning. I sincerely love her, but I did not want one person who knows about these feelings. Many times we spent together with laughter. I did whatever he wants. I helped him when he needs my help. I just wanted to make him always happy. I want to always see the smiles and laughter. He has made my day more colorful though he did not do anything for me.
Long story
short, when the school farewell arrived. We just separated,
no more stories together, no more
joking together. He
only thought of myself as normal as any other friend.
But I'm happy because
it makes people that I love smiling, laughing
and joking together. Message of this story is if we love someone make him
happy, smiling and
laughing. And make
him feel happy
to know you. And did not expect any reply
from him. Gives and
keeps giving.
(Ulya Wiziy Al Adawiy)
No comments:
Post a Comment