PACARAN
Pacaran
itu sesungguhnya adalah keberuntungan yang menyita waktu. Kamu ganti waktu
berteman menjadi waktu berpacaran. Kamu ganti waktu bermain menjadi waktu
berpacaran. Dan setelah berpacaran, kamu mendapatkan kebiasaan baru. Kebiasaan
yang menyenangkan.....
Kamu
bisa berbicara tentang bulan berduaan. Kamu bisa perduli bila hujan membasahi
kekasihmu. Kamu bisa kuatir ketika pacar kamu telat pulang. Kamu bisa bernyanyi
tentang keindahan hidup. Kamu bisa menjadi pujangga cinta. Kamu bisa ceemburu
karena pacar diburu oleh pemburu cinta. Kamu bisa puas bila bertemu lalu
berbaring bersama hingga lelap. Tapi, adakah kamu lupa.... manusia itu bebas
mencintai dan dicintai.
Dan
bila ketika kekasihmu tak mencintai kamu lagi. Dan bila pacar kamu selingkuh
dan bersi keras ia tidak melakukannya. Apa yang akanterjadi pada kamu....
apakah kamu menangisi ini hingga tahun depan....??? apakah kamu melarikan diri
kedalam narkotik...??? apakah kamu bersembunyi dibalik kamar hingga keajaiban
terjadi...??? apakah kamu selalu bertanya di dalam hati dan bertanya-tanya,
kenapa semua ini terjadi...??? atau kamu cermat dan tidak tergoyahkan
menghadapi ini.
Dan
lalu kamu mencari kebiasaan yang baru dan membuang kebiasaan yang lama. Dan
lalu dengan sungguh mencari kekasih yang baru. Walau mulanya berat namun masih
saja kita percaya. Pada akhirnya pacar terakhirlah yang terbaik dari semuanya.
Putus akibat cinta adalah kerelaan dalam berhubungan bukan kemenangan atau
kekalahan....
Jadi
cintailah semua orang yang ada dan lalu jangan mengharapkan apapun.... cinta
yang mengharapkan timbala balik adalah cinta monyet, tapi cinta yang tidak
mengharapkan apa-apa adalah cinta sejati.... jadilah pecinta sejati sebab dari
sanalah kamu akan mendapatkan arti cinta yang sesunguhnya.....
“LEBIH BAIK SENDIRI UNTUK MENYENANGKAN DIRI SENDIRI DARI PADA MEMPUNYAI
KEKASIH YANG TIDAK BISA SALING MENYENANGKAN HATI”
“ORANG YANG PALING KESEPIAN ADALAH IA YANG TIDAK MEMPUNYAI PACAR TAPI DARI
SEGALA KESEPIAN ADALAH DIA YANG MEMPUNYAI LEBIH DARI SATU PACAR”
Jadi pada intinya, “RAMAINYA PERSELINGKUHAN TIDAK SERAMAI ORANG MENCARI
KEKASIH”
Inspirasi pagi / imelda FM
No comments:
Post a Comment